Selasa, 01 November 2011

My First Tutorial: One Hour Pouch

Kemarin sempat ngobrol dengan beberapa teman soal Craft Carnival di Surabaya. Berhubung jadwal yang tidak menentu sebagai manusia nomaden, jadi mesti memilih. (Iya kalau panitianya menunjuk saya jadi tutor, kalau tidak ya jadi tutor untuk diri sendiri saja :p). Biarlah teman yang sudah bergelut lama dengan flanel dan full-time crafter saja yang ribet dalam Craft Carnival pada Februari 2012, saya mungkin lebih memilih jadi pengunjung (sebab semalam tiba-tiba melihat satu hal prinsip dalam percakapan di kotak pesan, yang kemudian membuat saya enggan untuk terlibat).

Jadi, berbagi tutorialnya di sini saja ya :D (akhirnya punya tutorial juga :p). Semoga amat mudah diikuti, meskipun bagi mereka yang baru pertama kali pegang jarum :))

Berikut beberapa hal yang mesti disiapkan:

Bahan dan Alat:
1. Flanel motif (optional, boleh juga flanel polos. Saya pakai flanel motif, karena malas menghias :p).
2. Aplikasi hiasan (boleh pakai flanel atau aplikasi yang bisa dibeli di toko perlengkapan jahit, boleh juga pakai pita, kancing, dan lain-lain bergantung pada kreativitas).
3. Benang jahit (warna boleh senada dengan flanel atau tabrak warna, suka-suka).
4. Resleting 15 cm.
5. Penggaris.
6. Jangka.
7. Pensil.
8. Jarum pentul dan jarum jahit.
9. Gunting.

bahan dan alat (jarum pentul lupa tidak terpotret)

Langkah 1:
Buat lingkaran dengan garis tengah 20 cm di bagian belakang flanel motif dengan jangka. Setelah itu gunting kain dengan rapi sampai membentuk lingkaran.

buat lingkaran dengan jangka (diameter 20cm)

potong dengan rapi

Langkah 2:
Lipat kain yang sudah digunting menjadi dua bagian yang sama besar dan semat dengan jarum pentul (bagian motif di dalam). Setelah itu tandai dengan pensil bagian tengah kain (ukur dengan penggaris 7.5cm ke kanan dan 7.5cm ke kiri, jadi diperoleh 15cm keseluruhan seperti panjang resleting).

lipat, semat, dan tandai

Langkah 3:
Potong kain yang sudah ditandai dengan rapi (0.5cm x 15cm). Letakkan resleting di bagian yang berlubang dan semat dengan jarum pentul agar tidak lepas ketika dijahit nantinya.

potong bagian yang sudah ditandai

semat resleting dengan jarum pentul

Langkah 4:
Jahit dengan menggunakan tusuk tikam jejak (entah nama lainnya :p) dari bagian ujung resleting dan terus ke seluruh bagian resleting. (lumayan rapi hasilnya ya, seperti jahitan mesin kalau dari depan. Kalau dilihat bagian belakang baru ketahuan jahitan tangan :p).

jahit resleting dengan tikam jejak dimulai dari bagian ujung

hasil jahitan (depan & belakang)
Langkah 5:
Jahit bagian aplikasi dengan tusuk feston (di sini saya pakai flanel polos yang saya gunting motif hati dan hiasan kancing bunga sakura, yang saya sudah jahit sebelumnya).

jahit aplikasi di salah satu sisi

Langkah 6:
Lipat kembali menjadi dua bagian sama besar (bagian motif di dalam dan resleting dalam keadaan terbuka) dan semat dengan jarum pentul. Beri tanda dengan pensil 0.5cm dari pinggir sebagai jalan menjahit nantinya (yang sudah ahli sepertinya tidak perlu memberi tanda :p). Dari sisi kanan, mulailah menjahit dengan tusuk tikam jejak sampai ke sisi kiri (tertutup seluruhnya).

semat, tandai, dan jahit keliling

hasil jahitan

Langkah 7:
Balik bagian dalam (yang bermotif) ke bagian luar dan rapikan bentuk pouch-nya.

balik dan rapikan

Ini dia hasil membuat sebuah pouch dalam waktu satu jam (untuk para pemula seperti saya :p).

green pouch & detail
cantik kan? :)
Semoga bermanfaat :)
silakan bila ingin digunakan di dunia nyata sana asal disertakan sumber (link-nya) bukan di copas mentah-mentah :D